IndonesiaMulai Mengalami Krisis Tenaga Kerja di Sektor Teknologi. Indonesia saat ini mengalami kekurangan jumlah SDM yang diperlukan untuk pertumbuhan ekonomi negara, khususnya pada sektor teknologi. Hal ini disampaikan oleh Monroe Consulting Group, perusahaan perekrutan yang beroperasi di Asia. Dalam sebuah diskusi panel yang diadakan
Arasy, Syailendra Fahd Narpati Al 2021 Analisis Manajemen Krisis PT OYO Rooms Indonesia OYOBikinRugi Studi Kualitatif Manajemen Krisis Relasi Publik. Tugas Akhir S1 - thesis, UNIVERSITAS BAKRIE. This is the latest version of this item. Abstract Pandemi COVID-19 telah mempengaruhi berbagai industri di Indonesia dalam situasi bisnisnya. Pembatasan mobilitas berskala besar yang terjadi pada Maret 2020 lalu memberikan dampak signifikan pada aktivitas bisnis dalam sektor pariwisata di Indonesia. Sebagai perusahaan jaringan penyedia akomodasi yang memiliki lebih dari 5,5 juta pengguna aktif di Indonesia, PT OYO Rooms Indonesia mendapatkan lonjakan permintaan pengembalian dana dari penggunanya. Seiring dengan permintaan yang masif, muncul sebuah akun media sosial yang ramai menyuarakan keresahan konsumennya kemudian mendapatkan atensi publik dan media hingga memunculkan pemberitaan negatif terkait OYOBikinRugi. Dalam menjalankan fungsinya, peran Public Relations menjadi penting dalam melakukan mitigasi dan manajemen krisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis manajemen krisis PT OYO Rooms Indonesia dalam pemberitaan OYObikinrugi pada tahun 2020. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif studi deskriptif serta menggunakan teknik wawancara secara mendalam dengan dua key informan dari PT OYO Rooms Indonesia, penelitian ini dikaji dengan teori manajemen krisis oleh Steven Fink dalam tahapan krisis dan teori SCCT Situational Crisis Communication Theory oleh Coombs dalam respon terhadap krisis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa krisis yang dialami oleh PT OYO Rooms Indonesia merupakan tipe krisis yang disebabkan oleh adanya seseorang atau sekelompok mempunyai keinginan untuk menjatuhkan atau membahayakan perusahaan, termasuk kedalam jenis krisis dimana perusahaan menjadi korban krisis desas-desus, kedengkian terhadap perusahaan; dan PT OYO Rooms Indonesia menganggap bahwa mereka memang tidak menghadapi krisis, tetapi ada rumor OBR yang sedang dihadapi sebuah sebagai krisis/masalah serius. Item Type Thesis Tugas Akhir S1 - Uncontrolled Keywords Crisis Management, PT OYO Rooms Indonesia, SCCT, Public Relations, OYOBikinRugi Subjects Communication Science > Corporate CommunicationCommunication Science > Public RelationsThesis > Thesis S1 Divisions Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Komunikasi Depositing User Syailendra Fahd Narpati Al Arasy Date Deposited 31 Aug 2021 0230 Last Modified 31 Aug 2021 0230 URI Available Versions of this Item Analisis Manajemen Krisis PT OYO Rooms Indonesia OYOBikinRugi Studi Kualitatif Manajemen Krisis Relasi Publik. deposited UNSPECIFIED Analisis Manajemen Krisis PT OYO Rooms Indonesia OYOBikinRugi Studi Kualitatif Manajemen Krisis Relasi Publik. deposited 31 Aug 2021 0230 [Currently Displayed] Actions login required View Item
1 Ini 5 Krisis Keuangan Terparah di Dunia. Jakarta, CNBC Indonesia - Krisis keuangan hebat pernah melanda berbagai negara dunia. Salah satunya adalah Indonesia. Pada tahun 1997-1998, ekonomi Indonesia dinyatakan terjerat krisis setelah terkena imbas dari kacaunya kondisi keuangan Thailand dan beberapa negara Asia lainnya.
SUMEDANG, - Krisis global akibat dampak perang Rusia-Ukraina mulai dirasakan industri tekstil di Indonesia. Koordinator Hubungan Industri Asosiasi Pertekstilan Indonesia API Andrew Purnama mengatakan, ekspor tekstil Indonesia turun drastis pasca-perang Rusia-Ukraina."Pasar ekspor Indonesia lagi turun, karena adanya perang yang berkelanjutan. Sehingga memang, ketika perang itu berkelanjutan berdampak pada krisis ekonomi. Makanya sekarang permintaan ekspor dalam negeri itu turun," ujar Andrew usai berdialog dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Menko PMK Muhadjir Effendy di PT Kahatex, Sumedang, Jawa Barat, Rabu 16/11/2022. Baca juga Potensi PHK Massal Tinggi, Pemprov Jabar Siapkan Mitigasi Andrew menuturkan, hilangnya pasar ekspor ini, membuat kondisi perusahaan tekstil di Indonesia over stock. Sebab di sisi lain, pasar dalam negeri pun tidak tersedia, karena dibanjiri produk impor yang tidak terbendung. "Sehingga, kondisi ini menyebabkan produk tekstil dalam negeri tidak ke mana-mana, imbasnya perusahaan-perusahaan tekstil di Indonesia mengalami over stock," tutur ini pula yang menyebabkan perusahaan tekstil mengambil kebijakan untuk merumahkan karyawannya. Baca juga Kadisnakertrans 3 Perusahaan di Banten Bukan Hengkang tapi Ekspansi Hasil survei pihaknya, dari 1-16 November 2022, sebanyak 149 dari 233 perusahaan telah melakukan pengurangan jumlah karyawan. "Jadi, dalam 16 hari ini saja, sudah ada karyawan se-Indonesia yang dirumahkan oleh perusahaannya. Untuk di Jabar sendiri, pengurangannya sudah ada karyawan," sebut Andrew. Andrew menyebutkan, status dirumahkan tersebut, ada yang memang hanya sementara waktu, dan ada pula yang berlanjut dengan pemutusan kontrak kerja. "Jadi ancaman PHK itu, saat ini memang nyata adanya, seperti yang telah disampaikan oleh rekan-rekan buruh tekstil kita di Indonesia," sebut Andrew.
menanggulangikrisis, dan peran PR di saat krisis yang dilaksanakan oleh Divisi Public Relations PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) dalam menyelesaikan krisis kecelakaan 2 KRL di Stasiun Juanda. Jabodetabek, salah satu satu perusahaan jasa transportasi yang merupakan anak perusahaan dari PT Kereta Api Indonesia. PT KAI Commuter Jabodetabek
BANDUNG, – Dari 600 lebih perusahaan terbuka di Indonesia, hanya 30 perusahaan yang kinerjanya meningkat saat krisis melanda tahun 2008 dan 2014. Tiga puluh perusahaan itu bergerak di berbagai sektor. Hal tersebut merupakan penelitian dari Institut Teknologi Bandung ITB yang dituangkan dalam buku berjudul Koroprasi Tangguh Indonesia dalam Menghadapi Krisis 2008 dan 2014’. “Adakah sepanjang krisis 2008 dan 2014, perusahaan yang kinerjanya justru meningkat dan sangat baik? Itu yang ingin kita sumbangkan pemikirannya, apa kiatnya,” ujar Ketua Tim Editor Buku, Tri Haryo Soesilo kepada Senin 21/8/2017.Tri menjelaskan, dari 30 perusahaan ini terdapat enam benang merah yang menjadi kiat sukses mereka bertahan saat krisis. Bukan hanya bertahan, namun sukses saat krisis terjadi. Pertama, korporasi yang tangguh selalu fokus pada produk yang spesifik, sehingga dapat menjadi perusahaan yang terbaik pada sebuah ceruk pasar nieche market.Misalnya, PT Sepatu Bata. Perusahaan ini sebenarnya mampu membuat banyak ragam jenis sepatu. Namun perusahaan ini lebih fokus pada produk alas kaki yang secara khusus ditujukan untuk anak-anak sekolah. “Seluruh kegiatan promosinya juga diarahkan untuk itu, seperti promosi Bata Children Program BCP. Program pemasaran saar tahun ajaran baru sekolah, adalah waktu utama untuk perusahaan ini berpromosi,” ungkapnya. Kedua, dengan niche market yang spesifik, terjadilah karya-karya inovatif. Selama ini, sambung Tri, ada anggapan bahwa diversifikasi produk menjadi sesuatu yang penting. Tapi justru 30 perusahaan ini memperlihatkan bahwa menggarap niche market justru lebih penting. Ketiga, dalam hal pemasaran, 30 perusahaan ini mempunyai sebuah sistem umpan balik untuk mengetahui keinginan pelanggan. Di mana keinginan pelanggan tersebut menjadi arah dan penggerak proses produksi bisnis. Keempat, korporasi yang tangguh selalu mengedepankan budaya perusahaan sebagai roh dan keyakinan dari seluruh karyawannya. Pada1997, sebenarnya kondisi ekonomi di Indonesia tampak jauh dari krisis. Tidak seperti Thailand, tingkat inflasi Indonesia lebih rendah. Nilai tukar rupiah terhadap dolar, menguat. Dalam kondisi ekonomi seperti itulah, banyak perusahaan di Indonesia meminjam uang dalam bentuk dolar AS.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Krisis adalah suatu masalah yang pasti dialami oleh sebuah perusahaan atau instansi Krisis bisa terjadi pada setiap perusahaan karena banyak faktor dan salah satu faktornya ialah tidak stabilnya kondisi keuangan pada perusahaan tersebut. sumber internal Shopee Indonesia menyatakan bahwa jumlah karyawan yang di-PHK sekitar tiga persen dari total karyawan. Jika benar jumlah total karyawan Shopee Indonesia mencapai maka tiga persen ialah 600 orang. Isu tentang terjadinya phk di perusahaan shopee sudah mulai terdengar dari 2 bulan sebelum pemberlakukan phk tersebut, CEO Shopee Chris Feng melalui memo yang dikirimnya menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan PHK terhadap karyawan yang bekerja pada divisi ShopeeFood serta ShopeePay, di sejumlah wilayah operasional, termasuk Asia Tenggara. Terkait dengan Phk yang dilakukan oleh pihak shopee sebagai langkah untuk efisiensi pada perusahaan, pihak shopee pun sudah memberikan solusi kepada pekerja yang terdampak Pemutusan hubungan kerja Phk . diantara lain adalah Pertama yaitu memberikan pesangon dan tambahan 1 bulan gaji kepada karyawan yang juga memastikan setiap karyawan yang terdampak PHK akan menerima pesangon serta tambahan satu bulan gaji. Proses ini akan dilakukan sesuai peraturan pemerintah. Karyawan terdampak akan menerima pesangon sesuai ketentuan perundang-undangan, dengan tambahan satu bulan gaji," kata Radynal selaku Head of Public Affairs Shopee Indonesia Kedua Karyawan Dapat Menggunakan Asuransi Kesehatan Hingga Akhir Tahun Karyawan terdampak juga masih mampu menggunakan fasilitas asuransi kesehatan sampai akhir tahun dengan seluruh manfaatnya Selain itu, pihaknya juga memastikan bahwa langkah ini tidak akan memengaruhi operasi bisnis serta layanan pada seluruh penjual, pembeli, dan mitra di Indonesia. Keputusan pihak shopee ialah sebuah contoh penanganan kasus crisis management pada sumber daya manusia di masa pandemi covid-19, dimana pandemi membentuk ekonomi dunia berubah dimana hampir seluruh sektor terkena dampak dari pandemic covid-19,yang membuat perusahaan harus membuat sebuah kebijakan baru dengan menggurangi anggaran perusahaan tersebut. Termasuk sektor sumber daya manusia seperti yang di lakukan oleh pihak shopee indonesia, tetapi pihak shopee indonesia juga mengukuti regulasi yang pemerintah berikan dengan memberikan pesangon untuk karyawan yang terkena dampak pengurangan karyawan atau PHK tersebutDisusun Oleh Azis Iskandar 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Berikutadalah bagaimana negara-negara besar di Eropa berupaya meringankan beban krisis energi, dilansir dari Euro News, Selasa (2/8/2022) : Italia Negara itu juga berencana untuk memberikan bonus dana 200 euro kepada para oekerja yang berpenghasilan kurang lebih 35.000 euro setahun, dan menawarkan kredit pajak 20 persen untuk perusahaan padat Bukan rahasia lagi, bisnis punya sederet risiko. Salah satu risiko itu adalah menghadapi krisis perusahaan atau company crisis. Kadang kala, ada pula yang menyebutnya krisis bisnis alias business crisis. Memangnya, apa pengertian dari istilah ini? Apa saja bentuk-bentuknya? Jawabannya ada di dalam artikel ini. Simak selengkapnya, yuk! Mengenal Krisis Perusahaan Kata Nibusinessinfo, business crisis merupakan kejadian yang mengganggu jalannya bisnis. Krisis ini kerap muncul secara tiba-tiba. Ia juga mengancam jalannya perusahaan. HubSpot juga punya definisi serupa. Company crisis muncul kala masalah mengganggu atau mengancam stabilitas perusahaan. Masalah ini bisa muncul dari dalam atau luar perusahaan. Kadang kala, ia membesar hingga perusahaan sulit mengontrol dan menyelesaikannya. Ada tiga ciri-ciri krisis perusahaan, di antaranya adalah masalah mengancam perusahaan dari dekat membuat pekerja perusahaan kaget menuntut bisnis mengeluarkan keputusan efektif Biar bagaimanapun, krisis kerap kali sulit dihindari. Oleh karena itu, kamu wajib punya rencana manajemen krisis, bahkan tim penanganan khusus untuknya. Nantinya, semua itu tidak hanya membantumu mempersiapkan dan menyelesaikan krisis. Ia juga bisa jadi pedoman penentuan apakah sebuah masalah merupakan krisis atau bukan. Ingat, semua itu demi pengembangan bisnis dan perusahaan. Jenis-Jenis Krisis Perusahaan Nah, krisis bagi bisnis sendiri bisa bermacam-macam. Dirangkum dari Marketing91, bentuk atau contoh krisis perusahaanitu di antaranya 1. Krisis teknologi Di masa kini, bisnis banyak bergantung pada teknologi. Semua proses produksi hingga pelayanan konsumen dilakukan lewat bantuan IT. Coba kamu bayangkan, bagaimana jika teknologi ini mengalami masalah? Kita ambil layanan konsultasi kesehatan online sebagai contoh. Bagaimana jika internet mendadak mati berjam-jam? Company crisis ini tentu bisa menghalangi jalannya layanan itu. 2. Krisis finansial Krisis perusahaan jenis ini terjadi jika perusahaan mendadak kehilangan banyak uang. Kebangkrutan, penurunan pemasukan, inflasi, hingga tren yang berubah mendadak termasuk di dalamnya. Katanya, krisis yang satu ini bisa membuat reputasi perusahaan hancur. Jadi, jangan sampai masalah ini terjadi padamu, ya! 3. Krisis alam Ingat, kita hidup berdampingan dengan alam. Mau tak mau, masalah yang terjadi di sana juga harus kamu hadapi. Masalah yang termasuk krisis alam di antaranya gempa bumi, gunung meletus, banjir, badai, dan bencana alam lainnya. 4. Krisis kebencian Konon, semakin tinggi pohon, semakin kencang pula angin yang menerpanya. Hal ini juga berlaku di dunia bisnis. Kesuksesan perusahaan bisa menciptakan kompetisi dengan perusahaan lainnya. Tentu saja, jika dilakukan secara sehat, hal ini bukan masalah. Sayangnya, dunia nyata tidak seindah itu. Ada saja orang yang bersaing denganmu lewat cara yang kurang patut. Nah, cara ini bisa beragam. Mereka bisa menyebarkan gosip tentangmu, hingga meretas website atau aplikasimu. Inilah yang bisa memicu krisis perusahaan. 5. Bocornya rahasia perusahaan Semakin besar, perusahaan tentu punya semakin banyak pekerja. Ini adalah hal yang bagus. Sebab, banyak membutuhkan tenaga bisa jadi indikator perkembangan perusahaan. Sayangnya, punya banyak pekerja bisa memicu company crisis, lho. Pasalnya, rahasia perusahaanmu diketahui oleh banyak pekerja itu. Ada risiko mereka menyebarkannya, baik sengaja maupun tidak. Oleh karena itu, selalu hati-hati, ya! 6. Krisis konfrontasi Jenis krisis selanjutnya mirip dengan krisis PR. Nama krisis itu adalah krisis konfrontasi. Misalnya, tiba-tiba, ada seseorang atau sekelompok orang yang melawan perusahaanmu. Mereka ingin tuntutan mereka didengarkan. Bentuknya tak selalu berupa serangan langsung. Boikot, blokade, pemberian ultimatum, hingga penghancuran aset juga masuk di dalam company crisis ini. Ingat, krisis perusahaan adalah masalah yang tak boleh kamu sepelekan. Selalu siapkan dirimu menghadapi beragam krisis yang mengancam, ya! Kamu bisa mempelajari teknik persiapan krisis di Glints ExpertClass. Glints ExpertClass adalah kelas dengan pembahasan berbagai industri kerja. Dunia bisnis juga ada di sana, lho. Pematerinya juga bukan orang sembarangan. Mereka adalah ahli dengan pengalaman tahunan. Jadi, tunggu apa lagi? Ikut kelasnya sekarang, yuk! Business continuity and crisis management 5 Types of Crisis Your Company Could Face and Protect Against 8 Different Types Of crisis

Berikutadalah dampak dari krisis moneter. 1. Banyak Perusahaan Bangkrut. Perusahaan yang tidak mampu membayar utang akhirnya bangkrut. Selain itu, sebagian besar menggunakan bahan baku impor, sehingga mereka membutuhkan dolar Amerika Serikat untuk membelinya. Karena rupiah anjlok, ia tidak dapat membeli bahan baku dan akhirnya kehilangan

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Dalam dunia bisnis, brand merupakan sesuatu yang suci dan sakral. Sebuah perusahaan bahkan rela menggelontorkan duit triliunan rupiah demi membangun dan merawat brand. Sebab nilai brand bisa jadi berpuluh-puluh kali lipat daripada aset perusahaan. Lantas apa jadinya jika brand ditimpa bencana? Kita lihat saja kasus global teranyar yang menimpa merek Samsung karena masalah pada perangkat Galaxy Note 7. Merek lokal di Indonesia pun tak lepas dari krisis, seperti Pizza Hut Indonesia yang menurut investigasi dua media nasional terlibat skandal bahan baku kadaluwarsa. Kedua brand ini harus menelan pil pahit karena masalah yang menyeret brand brand, sebetulnya bukan hanya dialami oleh Samsung atau Pizza Hut Indonesia. Berikut ini sederet perusahaan yang pernah mengalami masalah yang sama, tapi nyatanya tetap bisa survive, eksis dan bahkan membukukan profit triliunan rupiah. Termasuk Apple yang kerap kali ditimpa masalah, mulai dari tuduhan menjiplak paten hingga produk yang cacat. Namun nyatanya prusahaan teknologi ini masih bisa menjadi kampiun The World's Most Valuable Brands dengan nilai brand nyaris menyamai APBN Indonesia, Rp tiliun. Pertama, VolkswagenDi Indonesia, merek Volkswagen VW kalah pamor dengan mobil-mobil dari Jepang. Tapi di Eropa, VW adalah jawara. Bahkan secara global, VW kerap menyalip merek-merek Jepang seperti Toyota dan 2015, raksasa otomotif dari Jerman ini mengalami masalah besar. Brand VW tercoreng oleh skandal emisi kendaraan diesel mereka. Dinas Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat menemukan jika piranti lunak di sejumlah kendaraan VW berbahan bakar diesel, bisa memanipulasi uji tersebut sontak membuat saham VW rontok hingga 18%. Dampak paling besar tentu saja terhadap merek VW yang telah menjadi legenda otomotif dunia. Merek yang dibangun selama 79 tahun tersebut, tercoreng. Tapi dengan kesigapan manajemen pusat VW menanggapi temuan tersebut, VW bisa lolos dari lubang jarum. VW menunjukkan reputasi mereka dengan memfasilitasi penyelidikan skandal emisi tersebut alih-alih menutup transparan ini sukses menyelamatkan VW. Terbukti, pendapatan perusahaan malah naik pada kuartal pertama tahun 2016. Meskipun secara total sepanjang tahun 2016, keuntungan yang dibukukan VW mengalami penurunan. Tapi sejauh ini, VW dilaporkan tidak Apple 1 2 3 4 Lihat Money Selengkapnya
Penanganankrisis yang baik oleh PR akan memberikan efek positif terhadap perusahaan, di mana para stakeholder dari perusahaan yang terkait akan lebih merasa tenang meski krisis telah terjadi. Bagaimanapun juga meski bisa dicegah, krisis merupakan hal yang tidak dapat dihindari (inevitable) apalagi saat krisis yang ada memakan korban yang banyak.
Kenali Manajemen Krisis Perusahaan di Tengah Wabah Penyebaran virus Corona atau COVID-19 merupakan krisis bagi setiap organisasi. Baik organisasi perusahaan atau organisasi non-perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus mempersiapkan metode dan strategi agar krisis tidak menjadi halangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Istilah seperti ini disebut dengan manajemen krisis perusahaan, berikut contoh yang bisa terapkan. Pantau Kondisi Kesehatan Keuangan Usaha Mikro & Kecil Anda secara Realtime dengan Jurnal Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Sebelum mengetahui manajemen krisis, Anda perlu mengetahui apa itu krisis dan bagaimana itu bisa terjadi. Krisis dalam Keadaan yang sangat membahayakan yang dapat menimbulkan dampak besar bagi semua orang. Contoh Krisis dapat meliputi Wabah Bencana alam Teknologi Manajemen yang buruk Terorisme Peperangan Kelangkaan. Sedangkan manajemen krisis dapat diartikan sebagai proses yang membahas organisasi dengan sebuah peristiwa besar contoh yang mengancam merugikan organisasi, pemangku kepentingan, atau masyarakat umum. Ada tiga elemen yang paling umum untuk mendefinisi krisis ancaman bagi organisasi, unsur kejutan, dan keputusan waktu singkat. Berbeda dengan manajemen risiko, yang melibatkan menilai potensi ancaman dan menemukan cara terbaik untuk menghindari ancaman. Sementara manajemen krisis berurusan dengan ancaman yang telah terjadi. Dalam manajemen krisis terdapat komunikasi krisis. Komunikasi krisis merupakan kunci keberhasilan dari manajemen krisis itu sendiri. Kondisi krisis harus dapat tersampaikan pada semua elemen yaitu masyarakat, konsumen, dan juga karyawan dari perusahaan itu sendiri. Contoh manajemen krisis yaitu ketika ada wabah Corona, Perusahaan harus mampu memberikan informasi terkait regulasi kerja di saat wabah dan juga langkah-langkah agar tidak terjangkit virus. Pantau Bisnis Anda Kapan Saja dan Dimana Saja dengan Jurnal. Pelajar Fitur Jurnal Selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Contoh Situasi Krisis yang dapat Mempengaruhi Manajemen Perusahaan Menurut Djamaluddin Ancok, Profesor manajemen dan psikologi Universitas Gadjah Mada menjelaskan, jika dipandang melalui kacamata bisnis, krisis akan menimbulkan hal-hal berikut. Intensitas masalah akan semakin besar. Masalah bisa saja disoroti oleh publik. Masalah akan mengganggu kelancaran bisnis sehari-hari. Masalah akan mengganggu nama baik dan citra perusahaan. Masalah dapat merusak sistem kerja perusahaan secara keseluruhan. Masalah akan mempengaruhi pola sosial masyarakat. Pemerintah dapat melakukan intervensi. Krisis sejatinya adalah katalis bagi semua orang terutama perusahaan untuk menjadi lebih baik. Misalnya saja di saat krisis virus Corona saat ini. Hal ini tentu memicu perusahaan untuk melakukan transformasi digital dan mempercepat perubahan industri sebagai salah satu contoh manajemen krisis perusahaan. Seperti belajar dan bekerja di rumah yang akan menjadi kebiasaan setelah virus corona mereda. Baca juga Tips agar Bisnis UKM Mampu Bertahan di Masa Pandemi Corona Analisis Tahapan Krisis Tahapan krisis terbagi menjadi tiga tahapan yaitu prodromal atau gejala krisis, kedua akut, ketiga kronis, dan yang terakhir adalah penyembuhan. Berikut poin lengkapnya 1. Prodromal atau Gejala Krisis Pada tahap ini segala kejadian atau sinyal krisis sudah mulai nampak namun perusahaan tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Jika perusahaan tidak bisa menangkap sinyal ini dengan tidak menerapkan manajemen krisis, maka akan memiliki dampak besar pada tahapan berikutnya. Contoh ketika saat itu virus Corona sudah menyebar di berbagai negara namun Indonesia belum berdampak. Hal itu menjadi sinyal bagi perusahaan untuk mempersiapkan strategi apabila virus itu memasuki Indonesia agar pada tahapan selanjutnya, perusahaan bisa bertahan. 2. Akut Pada tahap ini sebenarnya krisis belum begitu kentara namun sudah mulai dirasakan pelan-pelan oleh perusahaan. Pada tahap ini terlahir juga istilah the point of no return artinya perusahaan tidak memiliki kesempatan untuk kembali memperbaiki keadaan apabila sinyal pada proses prodromal tidak diindahkan dengan melakukan manajemen krisis yang baik. Contoh yaitu ketika sudah ada orang yang terjangkit Corona, perusahaan tetap menjalankan perusahaannya seperti biasa dan menyiapkan skenario untuk melakukan manajemen krisis dengan alternatif pekerjaan misalnya saja work from home. Kelola Bisnis Makanan dan Minuman Secara Efektif. Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! 3. Kronis Pada tahap ini sudah muncul intervensi pemerintah dan mempengaruhi seluruh proses bisnis secara keseluruhan karena perusahaan sudah berdampak terhadap krisis. Pada tahap ini lah perusahaan menerapkan kebijakan strategis agar bisnis tetap bisa berjalan. Contohnya, Ketika suatu saat nanti Jakarta dan Indonesia benar-benar lockdown sehingga dapat mempengaruhi aktivitas bisnis secara keseluruhan seperti supply chain dan juga kegiatan ekspor atau impor. 4. Penyembuhan Tahap terakhir dari krisis. Perusahaan akan mulai berbenah dan mengatur kembali cara kerja dan tatanan sumber daya manusia. Namun pada masa ini perusahaan juga mulai beradaptasi dengan kondisi semua apabila perusahaan mengalami krisis yang cukup panjang. Baca juga Ini 5 Sektor Bisnis Tahan Krisis saat Pandemi Covid-19 Tahap Perencanaan Manajemen Krisis Dalam merancang manajemen krisis, Perusahaan harus melakukan dalam tiga langkah strategis sesuai dengan situasi krisis yang sedang berjalan yaitu 1. Pre-crisis Pada fase ini menitikberatkan pada pencegahan dan persiapan. Perusahaan harus merancang strategi dengan mengidentifikasi ancaman krisis dan peluangnya. Perusahaan juga harus mampu menganalisis SWOT perusahaan dalam menghadapi krisis. Persiapan strategi juga dibuat dalam jangka panjang. Setelah melakukan analisis, perusahaan perlu menerapkan program-program strategis dalam menghadapi krisis misalnya; pengurangan karyawan, kerja dari rumah, atau menyediakan fasilitas kesehatan bagi karyawan. 2. Crisis Response Pada tahap ini perusahaan perlu membuat kebijakan terhadap arah bisnis. Perusahaan juga harus menentukan tools yang digunakan untuk merespon krisis. Salah satu dalam melakukan crisis response adalah memberdayakan sistem informasi seperti software HR untuk memudahkan work from home atau software akuntansi untuk pemantauan dan pendistribusian laporan keuangan secara remote. Baca juga Risiko UKM Tak Gunakan Cloud dalam Berbisnis di Tengah Wabah Corona 3. Post-Crisis Hal ini terjadi ketika krisis sudah selesai. Perusahaan harus berkomitmen terhadap proses penanggulangan krisis yang terjadi. Perusahaan juga mengevaluasi apakah cara kerja yang digunakan selama krisis efektif atau tidak sehingga jika terjadi krisis lagi perusahaan dapat lebih mempersiapkan diri menjadi lebih baik. Contoh Manajemen Krisis Perusahaan di Masa Pandemi Berikut ini adalah contoh manajemen krisis perusahaan yang bisa diterapkan pada masa pandemi Merencanakan manajemen krisis perusahaan. Menunjuk beberapa karyawan sebagai tim khusus yang bertanggun jawab untuk menjalankan manajemen krisis. Selalu update karyawan dengan informasi yang akurat dan terkini. Berikan masukan berguna bagi seluruh karyawan, contohnya tips melindungi diri dari serangan virus. Pertimbangkan untuk menerapkan work from home jika Anda belum melakukannya. Ciptakan lingkungan yang mendukung kolaborasi secara online. Segera hentikan jika ada penyebaran informasi yang salah di tempat kerja. Lakukan pembersihan lingkungan tempat kerja secara rutin. Hormati peraturan isolasi diri dan tetap berhubungan dengan karyawan yang mengisolasi diri Anda. Gunakan tools komunikasi untuk tetap berinteraksi dengan karyawan. Evaluasi manajemen krisis perusahaan Anda jika perlu. Atur dan Pantau Operasional Lewat Fitur Biaya dan Anggaran Jurnal, Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Kesimpulan Itulah penjelasan singkat mengenai manajemen krisis. Sempat disinggung pada poin crisis response, perusahaan dalam menghadapi krisis harus mampu memberdayakan sistem informasi seperti software, salah satunya adalah menggunakan software akuntansi. Selain sebagai alat untuk menghadapi krisis, software akuntansi juga mempermudah Anda dalam mengatur dan mengontrol bisnis Anda secara mudah dan dapat diakses dimanapun. Jurnal by Mekari menjadi software akuntansi terbaik saat ini dalam memberikan kemudahan Anda dalam mengelola keuangan bisnis Anda. Cari tahu selengkapnya mengenai produk Jurnal di website Jurnal atau isi formulir berikut ini untuk mencoba demo gratis Jurnal secara langsung. Cukup ketuk banner di bawah ini untuk mendapatkan promo kesempatan bonus berlangganan aplikasi perkantoran Jurnal selama 60 hari dan diskon 35% Min subscribe 12 bulan. Salam sehat dan produktif selalu! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Itulah penjelasan tentang contoh manajemen krisis perusahaan yang bisa Anda coba terapkan terutama di masa wabah seperti sekarang. Semoga bermanfaat dan ikuti media sosial Jurnal untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.
MenurutLaporan Risiko Global 2022, sementara risiko jangka panjang teratas berkaitan dengan iklim, kekhawatiran jangka pendek global teratas mencakup perpecahan sosial, krisis penghidupan, hingga perburukan kesehatan mental. Selain itu, sebagian besar ahli meyakini pemulihan ekonomi global tidak akan stabil dan timpang dalam tiga tahun ke depan.
Manajemen krisis merupakan suatu manajemen pengelolaan, penanggulangan atau pengendalian krisis hingga pemulihan citra perusahaan. Sedangkan krisis manajemen merupakan kegagalan dari peranan manajemen krisis dan persoalannya menjadi sulit untuk dipulihkan karena perusahaan yang bersangkutan dinyatakan “bubar” baik secara hukum maupun operasionalnya. Bencana dapat didefinisikan sebagai kejadian yang mengganggu kehidupan normal dan mengakibatkan penderitaan yang melampaui kapasitas manusia untuk menyesuaikan diri/mengatasinya WHO, 2002. Dampak bencana alam tidak hanya dirasakan pada individu, keluarga, atau komunitas yang mengalami paparan bencana alam secara langsung namun juga yang tidak langsung karena melihat bencana dan dampaknya melalui media televisi atau koran dapat menyebabkan merasakan bencana meskipun tidak seberat yang mengalami langsung. Fokus psychological first aid utamanya diberikan kepada individu atau komunitas yang mengalami bencana alam dan berpotensi mengalami masalah kesehatan fisik ataupun mental. Psychological first aid menyasar pada kebutuhan dasar individu yang mengalami kondisi darurat atau trauma antara lain pengurangan bahaya yang memberikan ancaman, meningkatkan rasa kontrol, penyediaan serta pemberian informasi yang dibutuhkan, kebutuhan dasar terpenuhi seperti makanan, minuman, kesehatan, tempat berlindung, dan arah untuk masa depan setelah mengalami bencana. Contoh Kasus Manajemen Krisis Yang Disebabkan Bencana Alam Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Indonesia rentan terhadap bencana alam dan peristiwa-peristiwa di luar kendali kami, yang berpengaruh negatif pada bisnis dan hasil usaha kami Banyak daerah di Indonesia, termasuk daerah di mana kami beroperasi, rentan terhadap bencana alam seperti banjir, petir, angin ribut, gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, kebakaran dan juga kekeringan, pemadaman listrik dan peristiwa lainnya yang berada di luar kendali kami. Kepulauan Indonesia adalah salah satu daerah vulkanik paling aktif di dunia karena berada di zona konvergensi dari tiga lempeng litosfer utama, sehingga mengalami aktivitas seismik yang dapat menyebabkan gempa bumi, tsunami atau gelombang pasang yang merusak. Dari waktu ke waktu, bencana alam telah menelan korban jiwa, merugikan atau membuat sejumlah besar masyarakat mengungsi dan merusak peralatan kami. Peristiwa-peristiwa seperti ini telah terjadi di masa lalu, dan dapat terjadi lagi di masa depan, mengganggu kegiatan usaha kami, menyebabkan kerusakan pada peralatan dan memberikan pengaruh buruk terhadap kinerja finansial dan keuntungan kami. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa bencana alam telah terjadi di Indonesia selain tsunami di Asia pada tahun 2004, termasuk tsunami di Pangandaran, Jawa Barat pada tahun 2006, gempa bumi di Yogyakarta, Jawa Tengah pada tahun 2006, erupsi yang kemudian berkembang menjadi banjir lumpur panas di Sidoarjo Jawa Timur di tahun 2006, serta gempa bumi di Papua, Jawa Barat, Sulawesi dan Sumatera pada waktu yang berbeda di tahun 2009. Gempa bumi yang melanda sebagian wilayah Jawa Barat pada tanggal 2 September 2009 menyebabkan kerusakan pada aset Perusahaan. Pada tanggal 30 September 2009 terjadi gempa di Sumatera Barat, yang mengganggu penyediaan layanan telekomunikasi di beberapa lokasi. Walaupun Tim Manajemen Krisis kami bekerjasama dengan karyawan dan mitra kami berhasil memulihkan layanan dengan cepat, gempa tersebut menyebabkan kerusakan parah terhadap aset kami. Ada sejumlah gempa bumi terdeteksi pada tahun 2010 hingga 2013, walau tidak satupun yang memberikan risiko signifikan terhadap bisnis kami pada umumnya. Banjir bandang dan banjir yang lebih meluas terjadi secara rutin selama musim hujan dari bulan November sampai bulan April. Kota-kota besar khususnya Jakarta, sering mengalami banjir parah yang mengakibatkan gangguan besar, dan kadang-kadang menimbulkan korban jiwa. Jakarta mengalami banjir yang signifikan pada bulan Februari 2007 dan Solo di Jawa Tengah pada bulan Januari. Pada bulan Januari 2009 terjadi hujan deras yang menyebabkan runtuhnya sebuah bendungan diluar Jakarta, membanjiri ratusan rumah di daerah padat penduduk dan menyebabkan kematian sekitar 100 orang. Longsor terjadi secara rutin di daerah pedesaan selama musim hujan. Ada banyak gunung berapi di Indonesia yang dapat meletus tanpa peringatan. Pada bulan Oktober dan November 2010, Gunung Merapi di Jawa Tengah meletus beberapa kali, menelan korban jiwa sekitar 140 orang, beberapa ratus ribu orang lainnya pada radius 20 km terpaksa mengungsi, menyebabkan kerusakan properti senilai miliaran Dolar dan mengganggu perjalanan udara. Sejak bulan April 2008, Gunung Soputan di Sulawesi Utara, Gunung Egon di Pulau Flores, Nusa Tenggara, Gunung Ibu di Maluku Utara dan Anak Krakatau di Selat Sunda telah menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik. Gunung Sinabung 60 km barat daya dari Medan, kota terbesar Sumatera Utara, meletus pada tanggal 29 Agustus 2013 setelah tidak beraktivitas selama 400 tahun, dan kembali meletus bulan November 2013. Abu dan asap belerang dari gunung berapi telah menyelimuti pedesaan dan tanaman. Pada tahun 2010, kabel bawah laut yang merupakan bagian dari backbone kami mengalami kerusakan akibat dari tsunami di Sumatera Barat dan gempa di Sumbawa. Atas kerusakan tersebut, sudah dilakukan perbaikan. Meskipun kami telah menerapkan Rencana Kelanjutan Usaha Business Continuity Plan/“BCP” dan Rencana Pemulihan Bencana Disaster Recovery Plan/“DRP” yang diuji coba secara berkala, serta telah mengasuransikan aset kami untuk melindungi dari kerugian akibat bencana alam atau fenomena lainnya yang terjadi di luar kendali kami, tidak ada jaminan bahwa perlindungan asuransi akan cukup untuk menutupi potensi kerugian, atau bahwa premi yang dibayarkan untuk polis asuransi tersebut ketika diperbarui tidak akan naik secara substansial di masa depan, maupun bahwa bencana alam tidak akan mengganggu operasional kami secara signifikan. Kami tidak dapat memberi jaminan bahwa peristiwa geologis atau meteorologis di masa depan tidak akan berdampak lebih besar pada perekonomian Indonesia. Gempa bumi besar, gangguan geologis atau bencana lain akibat gangguan cuaca di kota yang padat penduduk manapun dan pusat-pusat keuangan di Indonesia dapat sangat mengganggu ekonomi Indonesia dan menurunkan kepercayaan investor, sehingga berpengaruh pada bisnis, kondisi keuangan, hasil operasi dan prospek usaha kami. Operasional kami dapat terpengaruh oleh merebaknya wabah flu burung, virus flu A H1N1 atau epidemi lainnya Merebaknya wabah flu burung, virus flu A H1N1 atau epidemi serupa, ataupun langkah-langkah yang ditempuh pemerintah di negara-negara yang terjangkit, termasuk Indonesia, dalam menghadapi serangan wabah tersebut, dapat mengganggu perekonomian Indonesia maupun negara-negara lain dan menurunkan kepercayaan investor, sehingga dapat berpengaruh negatif secara material pada kondisi keuangan, hasil-hasil operasional maupun harga saham kami. Selanjutnya, operasi kami dapat terganggu signifikan bila karyawan kami tetap di rumah dan tidak pada tempat kerjanya untuk waktu yang panjang, sehingga dapat berdampak negatif secara material terhadap kondisi keuangan atau hasil operasi kami maupun nilai pasar dari sekuritas kami. Analisa Dalam sebuah proses mengelola suatu usaha terdapat berbagai macam resiko yang dihadapi termasuk dengan resiko dari bencana alam, maka perusahaan seharusnya mempunyai planning untung kegiatan pencegahan. Mereka harus tahu skenario terburuk yang akan terjadi dan harus mempunyai contingency plan dalam menghadapinya. Apabila pencegahan krisis tidak berhasil maka menurut enam langkah berikut segera harus di ambil Melakukan Penilaian yang objektif terhadap penyebab Krisis. Menentukan apakah penyebab terjadinya krisis memiliki dampak jangka panjang atau hanyalah fenomena sesaat. Perhitungkan setiap kejadian dalam krisis dengan cermat sehingga setiap peristiwa yang terjadi dapat diantisipasi dengan baik. Memusatkan perhatian pada upaya menyelesaikan masalah. Memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk memperbaiki keadaan. Segera bertindak untuk melindungi cash flow perusahaan Bila saja rencana pencegahan yang disusun tidak berhasil sesuai dengan yang diharapkan, sehingga krisis pun terjadi. Langkah-langkah yang diambil adalah Memperbaiki atau mengimplementasikan rencana krisis. Mengkomunikasikan tindakan yang diambil untuk mengatasi krisis pada publik organisasi. Menangani publik yang kena dampak. Mencari dukungan pihak ketiga dari para ahli. Menerapkan program komunikasi internal dan menjalankan program sehari-hari dengan normal. Pasca Krisis Organisasi biasanya mengambil langkah-langkah demi perbaikan dalam menghadapi krisis di masa datang, seperti Tetap menjalin hubungan dengan publik organisasi. Memantau isu atau krisis yang mengancam. Menginformasikan melalui media atau tindakan yang diambil, jika dianggap perlu. Evaluasi atau rencana krisis yang ada dan kemudian menyertakan feedback atas rencana krisis yang ada. Mengembangkan strategi komunikasi jangka panjang untuk mengurangi kerusakan yang diakibatkan oleh krisis. Sumber
po2zf.
  • pa5b8zwdwg.pages.dev/357
  • pa5b8zwdwg.pages.dev/431
  • pa5b8zwdwg.pages.dev/432
  • pa5b8zwdwg.pages.dev/375
  • pa5b8zwdwg.pages.dev/220
  • pa5b8zwdwg.pages.dev/304
  • pa5b8zwdwg.pages.dev/413
  • pa5b8zwdwg.pages.dev/405
  • krisis perusahaan di indonesia