Arasy, Syailendra Fahd Narpati Al 2021 Analisis Manajemen Krisis PT OYO Rooms Indonesia OYOBikinRugi Studi Kualitatif Manajemen Krisis Relasi Publik. Tugas Akhir S1 - thesis, UNIVERSITAS BAKRIE. This is the latest version of this item. Abstract Pandemi COVID-19 telah mempengaruhi berbagai industri di Indonesia dalam situasi bisnisnya. Pembatasan mobilitas berskala besar yang terjadi pada Maret 2020 lalu memberikan dampak signifikan pada aktivitas bisnis dalam sektor pariwisata di Indonesia. Sebagai perusahaan jaringan penyedia akomodasi yang memiliki lebih dari 5,5 juta pengguna aktif di Indonesia, PT OYO Rooms Indonesia mendapatkan lonjakan permintaan pengembalian dana dari penggunanya. Seiring dengan permintaan yang masif, muncul sebuah akun media sosial yang ramai menyuarakan keresahan konsumennya kemudian mendapatkan atensi publik dan media hingga memunculkan pemberitaan negatif terkait OYOBikinRugi. Dalam menjalankan fungsinya, peran Public Relations menjadi penting dalam melakukan mitigasi dan manajemen krisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis manajemen krisis PT OYO Rooms Indonesia dalam pemberitaan OYObikinrugi pada tahun 2020. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif studi deskriptif serta menggunakan teknik wawancara secara mendalam dengan dua key informan dari PT OYO Rooms Indonesia, penelitian ini dikaji dengan teori manajemen krisis oleh Steven Fink dalam tahapan krisis dan teori SCCT Situational Crisis Communication Theory oleh Coombs dalam respon terhadap krisis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa krisis yang dialami oleh PT OYO Rooms Indonesia merupakan tipe krisis yang disebabkan oleh adanya seseorang atau sekelompok mempunyai keinginan untuk menjatuhkan atau membahayakan perusahaan, termasuk kedalam jenis krisis dimana perusahaan menjadi korban krisis desas-desus, kedengkian terhadap perusahaan; dan PT OYO Rooms Indonesia menganggap bahwa mereka memang tidak menghadapi krisis, tetapi ada rumor OBR yang sedang dihadapi sebuah sebagai krisis/masalah serius. Item Type Thesis Tugas Akhir S1 - Uncontrolled Keywords Crisis Management, PT OYO Rooms Indonesia, SCCT, Public Relations, OYOBikinRugi Subjects Communication Science > Corporate CommunicationCommunication Science > Public RelationsThesis > Thesis S1 Divisions Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Komunikasi Depositing User Syailendra Fahd Narpati Al Arasy Date Deposited 31 Aug 2021 0230 Last Modified 31 Aug 2021 0230 URI Available Versions of this Item Analisis Manajemen Krisis PT OYO Rooms Indonesia OYOBikinRugi Studi Kualitatif Manajemen Krisis Relasi Publik. deposited UNSPECIFIED Analisis Manajemen Krisis PT OYO Rooms Indonesia OYOBikinRugi Studi Kualitatif Manajemen Krisis Relasi Publik. deposited 31 Aug 2021 0230 [Currently Displayed] Actions login required View Item
1 Ini 5 Krisis Keuangan Terparah di Dunia. Jakarta, CNBC Indonesia - Krisis keuangan hebat pernah melanda berbagai negara dunia. Salah satunya adalah Indonesia. Pada tahun 1997-1998, ekonomi Indonesia dinyatakan terjerat krisis setelah terkena imbas dari kacaunya kondisi keuangan Thailand dan beberapa negara Asia lainnya.
SUMEDANG, - Krisis global akibat dampak perang Rusia-Ukraina mulai dirasakan industri tekstil di Indonesia. Koordinator Hubungan Industri Asosiasi Pertekstilan Indonesia API Andrew Purnama mengatakan, ekspor tekstil Indonesia turun drastis pasca-perang Rusia-Ukraina."Pasar ekspor Indonesia lagi turun, karena adanya perang yang berkelanjutan. Sehingga memang, ketika perang itu berkelanjutan berdampak pada krisis ekonomi. Makanya sekarang permintaan ekspor dalam negeri itu turun," ujar Andrew usai berdialog dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Menko PMK Muhadjir Effendy di PT Kahatex, Sumedang, Jawa Barat, Rabu 16/11/2022. Baca juga Potensi PHK Massal Tinggi, Pemprov Jabar Siapkan Mitigasi Andrew menuturkan, hilangnya pasar ekspor ini, membuat kondisi perusahaan tekstil di Indonesia over stock. Sebab di sisi lain, pasar dalam negeri pun tidak tersedia, karena dibanjiri produk impor yang tidak terbendung. "Sehingga, kondisi ini menyebabkan produk tekstil dalam negeri tidak ke mana-mana, imbasnya perusahaan-perusahaan tekstil di Indonesia mengalami over stock," tutur ini pula yang menyebabkan perusahaan tekstil mengambil kebijakan untuk merumahkan karyawannya. Baca juga Kadisnakertrans 3 Perusahaan di Banten Bukan Hengkang tapi Ekspansi Hasil survei pihaknya, dari 1-16 November 2022, sebanyak 149 dari 233 perusahaan telah melakukan pengurangan jumlah karyawan. "Jadi, dalam 16 hari ini saja, sudah ada karyawan se-Indonesia yang dirumahkan oleh perusahaannya. Untuk di Jabar sendiri, pengurangannya sudah ada karyawan," sebut Andrew. Andrew menyebutkan, status dirumahkan tersebut, ada yang memang hanya sementara waktu, dan ada pula yang berlanjut dengan pemutusan kontrak kerja. "Jadi ancaman PHK itu, saat ini memang nyata adanya, seperti yang telah disampaikan oleh rekan-rekan buruh tekstil kita di Indonesia," sebut Andrew.
menanggulangikrisis, dan peran PR di saat krisis yang dilaksanakan oleh Divisi Public Relations PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) dalam menyelesaikan krisis kecelakaan 2 KRL di Stasiun Juanda. Jabodetabek, salah satu satu perusahaan jasa transportasi yang merupakan anak perusahaan dari PT Kereta Api Indonesia. PT KAI Commuter JabodetabekBANDUNG, – Dari 600 lebih perusahaan terbuka di Indonesia, hanya 30 perusahaan yang kinerjanya meningkat saat krisis melanda tahun 2008 dan 2014. Tiga puluh perusahaan itu bergerak di berbagai sektor. Hal tersebut merupakan penelitian dari Institut Teknologi Bandung ITB yang dituangkan dalam buku berjudul Koroprasi Tangguh Indonesia dalam Menghadapi Krisis 2008 dan 2014’. “Adakah sepanjang krisis 2008 dan 2014, perusahaan yang kinerjanya justru meningkat dan sangat baik? Itu yang ingin kita sumbangkan pemikirannya, apa kiatnya,” ujar Ketua Tim Editor Buku, Tri Haryo Soesilo kepada Senin 21/8/2017.Tri menjelaskan, dari 30 perusahaan ini terdapat enam benang merah yang menjadi kiat sukses mereka bertahan saat krisis. Bukan hanya bertahan, namun sukses saat krisis terjadi. Pertama, korporasi yang tangguh selalu fokus pada produk yang spesifik, sehingga dapat menjadi perusahaan yang terbaik pada sebuah ceruk pasar nieche market.Misalnya, PT Sepatu Bata. Perusahaan ini sebenarnya mampu membuat banyak ragam jenis sepatu. Namun perusahaan ini lebih fokus pada produk alas kaki yang secara khusus ditujukan untuk anak-anak sekolah. “Seluruh kegiatan promosinya juga diarahkan untuk itu, seperti promosi Bata Children Program BCP. Program pemasaran saar tahun ajaran baru sekolah, adalah waktu utama untuk perusahaan ini berpromosi,” ungkapnya. Kedua, dengan niche market yang spesifik, terjadilah karya-karya inovatif. Selama ini, sambung Tri, ada anggapan bahwa diversifikasi produk menjadi sesuatu yang penting. Tapi justru 30 perusahaan ini memperlihatkan bahwa menggarap niche market justru lebih penting. Ketiga, dalam hal pemasaran, 30 perusahaan ini mempunyai sebuah sistem umpan balik untuk mengetahui keinginan pelanggan. Di mana keinginan pelanggan tersebut menjadi arah dan penggerak proses produksi bisnis. Keempat, korporasi yang tangguh selalu mengedepankan budaya perusahaan sebagai roh dan keyakinan dari seluruh karyawannya. Pada1997, sebenarnya kondisi ekonomi di Indonesia tampak jauh dari krisis. Tidak seperti Thailand, tingkat inflasi Indonesia lebih rendah. Nilai tukar rupiah terhadap dolar, menguat. Dalam kondisi ekonomi seperti itulah, banyak perusahaan di Indonesia meminjam uang dalam bentuk dolar AS.
Berikutadalah dampak dari krisis moneter. 1. Banyak Perusahaan Bangkrut. Perusahaan yang tidak mampu membayar utang akhirnya bangkrut. Selain itu, sebagian besar menggunakan bahan baku impor, sehingga mereka membutuhkan dolar Amerika Serikat untuk membelinya. Karena rupiah anjlok, ia tidak dapat membeli bahan baku dan akhirnya kehilangan
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Dalam dunia bisnis, brand merupakan sesuatu yang suci dan sakral. Sebuah perusahaan bahkan rela menggelontorkan duit triliunan rupiah demi membangun dan merawat brand. Sebab nilai brand bisa jadi berpuluh-puluh kali lipat daripada aset perusahaan. Lantas apa jadinya jika brand ditimpa bencana? Kita lihat saja kasus global teranyar yang menimpa merek Samsung karena masalah pada perangkat Galaxy Note 7. Merek lokal di Indonesia pun tak lepas dari krisis, seperti Pizza Hut Indonesia yang menurut investigasi dua media nasional terlibat skandal bahan baku kadaluwarsa. Kedua brand ini harus menelan pil pahit karena masalah yang menyeret brand brand, sebetulnya bukan hanya dialami oleh Samsung atau Pizza Hut Indonesia. Berikut ini sederet perusahaan yang pernah mengalami masalah yang sama, tapi nyatanya tetap bisa survive, eksis dan bahkan membukukan profit triliunan rupiah. Termasuk Apple yang kerap kali ditimpa masalah, mulai dari tuduhan menjiplak paten hingga produk yang cacat. Namun nyatanya prusahaan teknologi ini masih bisa menjadi kampiun The World's Most Valuable Brands dengan nilai brand nyaris menyamai APBN Indonesia, Rp tiliun. Pertama, VolkswagenDi Indonesia, merek Volkswagen VW kalah pamor dengan mobil-mobil dari Jepang. Tapi di Eropa, VW adalah jawara. Bahkan secara global, VW kerap menyalip merek-merek Jepang seperti Toyota dan 2015, raksasa otomotif dari Jerman ini mengalami masalah besar. Brand VW tercoreng oleh skandal emisi kendaraan diesel mereka. Dinas Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat menemukan jika piranti lunak di sejumlah kendaraan VW berbahan bakar diesel, bisa memanipulasi uji tersebut sontak membuat saham VW rontok hingga 18%. Dampak paling besar tentu saja terhadap merek VW yang telah menjadi legenda otomotif dunia. Merek yang dibangun selama 79 tahun tersebut, tercoreng. Tapi dengan kesigapan manajemen pusat VW menanggapi temuan tersebut, VW bisa lolos dari lubang jarum. VW menunjukkan reputasi mereka dengan memfasilitasi penyelidikan skandal emisi tersebut alih-alih menutup transparan ini sukses menyelamatkan VW. Terbukti, pendapatan perusahaan malah naik pada kuartal pertama tahun 2016. Meskipun secara total sepanjang tahun 2016, keuntungan yang dibukukan VW mengalami penurunan. Tapi sejauh ini, VW dilaporkan tidak Apple 1 2 3 4 Lihat Money SelengkapnyaPenanganankrisis yang baik oleh PR akan memberikan efek positif terhadap perusahaan, di mana para stakeholder dari perusahaan yang terkait akan lebih merasa tenang meski krisis telah terjadi. Bagaimanapun juga meski bisa dicegah, krisis merupakan hal yang tidak dapat dihindari (inevitable) apalagi saat krisis yang ada memakan korban yang banyak.
Kenali Manajemen Krisis Perusahaan di Tengah Wabah Penyebaran virus Corona atau COVID-19 merupakan krisis bagi setiap organisasi. Baik organisasi perusahaan atau organisasi non-perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus mempersiapkan metode dan strategi agar krisis tidak menjadi halangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Istilah seperti ini disebut dengan manajemen krisis perusahaan, berikut contoh yang bisa terapkan. Pantau Kondisi Kesehatan Keuangan Usaha Mikro & Kecil Anda secara Realtime dengan Jurnal Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Sebelum mengetahui manajemen krisis, Anda perlu mengetahui apa itu krisis dan bagaimana itu bisa terjadi. Krisis dalam Keadaan yang sangat membahayakan yang dapat menimbulkan dampak besar bagi semua orang. Contoh Krisis dapat meliputi Wabah Bencana alam Teknologi Manajemen yang buruk Terorisme Peperangan Kelangkaan. Sedangkan manajemen krisis dapat diartikan sebagai proses yang membahas organisasi dengan sebuah peristiwa besar contoh yang mengancam merugikan organisasi, pemangku kepentingan, atau masyarakat umum. Ada tiga elemen yang paling umum untuk mendefinisi krisis ancaman bagi organisasi, unsur kejutan, dan keputusan waktu singkat. Berbeda dengan manajemen risiko, yang melibatkan menilai potensi ancaman dan menemukan cara terbaik untuk menghindari ancaman. Sementara manajemen krisis berurusan dengan ancaman yang telah terjadi. Dalam manajemen krisis terdapat komunikasi krisis. Komunikasi krisis merupakan kunci keberhasilan dari manajemen krisis itu sendiri. Kondisi krisis harus dapat tersampaikan pada semua elemen yaitu masyarakat, konsumen, dan juga karyawan dari perusahaan itu sendiri. Contoh manajemen krisis yaitu ketika ada wabah Corona, Perusahaan harus mampu memberikan informasi terkait regulasi kerja di saat wabah dan juga langkah-langkah agar tidak terjangkit virus. Pantau Bisnis Anda Kapan Saja dan Dimana Saja dengan Jurnal. Pelajar Fitur Jurnal Selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Contoh Situasi Krisis yang dapat Mempengaruhi Manajemen Perusahaan Menurut Djamaluddin Ancok, Profesor manajemen dan psikologi Universitas Gadjah Mada menjelaskan, jika dipandang melalui kacamata bisnis, krisis akan menimbulkan hal-hal berikut. Intensitas masalah akan semakin besar. Masalah bisa saja disoroti oleh publik. Masalah akan mengganggu kelancaran bisnis sehari-hari. Masalah akan mengganggu nama baik dan citra perusahaan. Masalah dapat merusak sistem kerja perusahaan secara keseluruhan. Masalah akan mempengaruhi pola sosial masyarakat. Pemerintah dapat melakukan intervensi. Krisis sejatinya adalah katalis bagi semua orang terutama perusahaan untuk menjadi lebih baik. Misalnya saja di saat krisis virus Corona saat ini. Hal ini tentu memicu perusahaan untuk melakukan transformasi digital dan mempercepat perubahan industri sebagai salah satu contoh manajemen krisis perusahaan. Seperti belajar dan bekerja di rumah yang akan menjadi kebiasaan setelah virus corona mereda. Baca juga Tips agar Bisnis UKM Mampu Bertahan di Masa Pandemi Corona Analisis Tahapan Krisis Tahapan krisis terbagi menjadi tiga tahapan yaitu prodromal atau gejala krisis, kedua akut, ketiga kronis, dan yang terakhir adalah penyembuhan. Berikut poin lengkapnya 1. Prodromal atau Gejala Krisis Pada tahap ini segala kejadian atau sinyal krisis sudah mulai nampak namun perusahaan tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Jika perusahaan tidak bisa menangkap sinyal ini dengan tidak menerapkan manajemen krisis, maka akan memiliki dampak besar pada tahapan berikutnya. Contoh ketika saat itu virus Corona sudah menyebar di berbagai negara namun Indonesia belum berdampak. Hal itu menjadi sinyal bagi perusahaan untuk mempersiapkan strategi apabila virus itu memasuki Indonesia agar pada tahapan selanjutnya, perusahaan bisa bertahan. 2. Akut Pada tahap ini sebenarnya krisis belum begitu kentara namun sudah mulai dirasakan pelan-pelan oleh perusahaan. Pada tahap ini terlahir juga istilah the point of no return artinya perusahaan tidak memiliki kesempatan untuk kembali memperbaiki keadaan apabila sinyal pada proses prodromal tidak diindahkan dengan melakukan manajemen krisis yang baik. Contoh yaitu ketika sudah ada orang yang terjangkit Corona, perusahaan tetap menjalankan perusahaannya seperti biasa dan menyiapkan skenario untuk melakukan manajemen krisis dengan alternatif pekerjaan misalnya saja work from home. Kelola Bisnis Makanan dan Minuman Secara Efektif. Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! 3. Kronis Pada tahap ini sudah muncul intervensi pemerintah dan mempengaruhi seluruh proses bisnis secara keseluruhan karena perusahaan sudah berdampak terhadap krisis. Pada tahap ini lah perusahaan menerapkan kebijakan strategis agar bisnis tetap bisa berjalan. Contohnya, Ketika suatu saat nanti Jakarta dan Indonesia benar-benar lockdown sehingga dapat mempengaruhi aktivitas bisnis secara keseluruhan seperti supply chain dan juga kegiatan ekspor atau impor. 4. Penyembuhan Tahap terakhir dari krisis. Perusahaan akan mulai berbenah dan mengatur kembali cara kerja dan tatanan sumber daya manusia. Namun pada masa ini perusahaan juga mulai beradaptasi dengan kondisi semua apabila perusahaan mengalami krisis yang cukup panjang. Baca juga Ini 5 Sektor Bisnis Tahan Krisis saat Pandemi Covid-19 Tahap Perencanaan Manajemen Krisis Dalam merancang manajemen krisis, Perusahaan harus melakukan dalam tiga langkah strategis sesuai dengan situasi krisis yang sedang berjalan yaitu 1. Pre-crisis Pada fase ini menitikberatkan pada pencegahan dan persiapan. Perusahaan harus merancang strategi dengan mengidentifikasi ancaman krisis dan peluangnya. Perusahaan juga harus mampu menganalisis SWOT perusahaan dalam menghadapi krisis. Persiapan strategi juga dibuat dalam jangka panjang. Setelah melakukan analisis, perusahaan perlu menerapkan program-program strategis dalam menghadapi krisis misalnya; pengurangan karyawan, kerja dari rumah, atau menyediakan fasilitas kesehatan bagi karyawan. 2. Crisis Response Pada tahap ini perusahaan perlu membuat kebijakan terhadap arah bisnis. Perusahaan juga harus menentukan tools yang digunakan untuk merespon krisis. Salah satu dalam melakukan crisis response adalah memberdayakan sistem informasi seperti software HR untuk memudahkan work from home atau software akuntansi untuk pemantauan dan pendistribusian laporan keuangan secara remote. Baca juga Risiko UKM Tak Gunakan Cloud dalam Berbisnis di Tengah Wabah Corona 3. Post-Crisis Hal ini terjadi ketika krisis sudah selesai. Perusahaan harus berkomitmen terhadap proses penanggulangan krisis yang terjadi. Perusahaan juga mengevaluasi apakah cara kerja yang digunakan selama krisis efektif atau tidak sehingga jika terjadi krisis lagi perusahaan dapat lebih mempersiapkan diri menjadi lebih baik. Contoh Manajemen Krisis Perusahaan di Masa Pandemi Berikut ini adalah contoh manajemen krisis perusahaan yang bisa diterapkan pada masa pandemi Merencanakan manajemen krisis perusahaan. Menunjuk beberapa karyawan sebagai tim khusus yang bertanggun jawab untuk menjalankan manajemen krisis. Selalu update karyawan dengan informasi yang akurat dan terkini. Berikan masukan berguna bagi seluruh karyawan, contohnya tips melindungi diri dari serangan virus. Pertimbangkan untuk menerapkan work from home jika Anda belum melakukannya. Ciptakan lingkungan yang mendukung kolaborasi secara online. Segera hentikan jika ada penyebaran informasi yang salah di tempat kerja. Lakukan pembersihan lingkungan tempat kerja secara rutin. Hormati peraturan isolasi diri dan tetap berhubungan dengan karyawan yang mengisolasi diri Anda. Gunakan tools komunikasi untuk tetap berinteraksi dengan karyawan. Evaluasi manajemen krisis perusahaan Anda jika perlu. Atur dan Pantau Operasional Lewat Fitur Biaya dan Anggaran Jurnal, Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Kesimpulan Itulah penjelasan singkat mengenai manajemen krisis. Sempat disinggung pada poin crisis response, perusahaan dalam menghadapi krisis harus mampu memberdayakan sistem informasi seperti software, salah satunya adalah menggunakan software akuntansi. Selain sebagai alat untuk menghadapi krisis, software akuntansi juga mempermudah Anda dalam mengatur dan mengontrol bisnis Anda secara mudah dan dapat diakses dimanapun. Jurnal by Mekari menjadi software akuntansi terbaik saat ini dalam memberikan kemudahan Anda dalam mengelola keuangan bisnis Anda. Cari tahu selengkapnya mengenai produk Jurnal di website Jurnal atau isi formulir berikut ini untuk mencoba demo gratis Jurnal secara langsung. Cukup ketuk banner di bawah ini untuk mendapatkan promo kesempatan bonus berlangganan aplikasi perkantoran Jurnal selama 60 hari dan diskon 35% Min subscribe 12 bulan. Salam sehat dan produktif selalu! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Itulah penjelasan tentang contoh manajemen krisis perusahaan yang bisa Anda coba terapkan terutama di masa wabah seperti sekarang. Semoga bermanfaat dan ikuti media sosial Jurnal untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.MenurutLaporan Risiko Global 2022, sementara risiko jangka panjang teratas berkaitan dengan iklim, kekhawatiran jangka pendek global teratas mencakup perpecahan sosial, krisis penghidupan, hingga perburukan kesehatan mental. Selain itu, sebagian besar ahli meyakini pemulihan ekonomi global tidak akan stabil dan timpang dalam tiga tahun ke depan.